Saturday, June 23, 2007

Nyanyian sunyi

Bangun pagi kesepian terasa mendera. Buka email, ada beberapa pesan singkat masuk. Sapaan ringan dan salam sejahtera dari teman maya yang belum pernah bertemu. Dan mungkin tidak akan pernah bertemu. Dalam kesenyapan seperti ini kadang merupakan kesempatan yang pas untuk mengenang kembali peristiwa masa lalu. Kesalahan, kesedihan dan kebahagian yang telah berlalu bersama waktu.

Saya menulis singkat kisah perjalanan bersama Endang EMSA tiga puluh tahun lalu. Episode antara 1972 - 1974. Saya kirimkan ke Koki Kompas Cyber. Nggak tahu akan muncul kapan. Nggak penting. Yang penting bisa menelusuri kembali kisah kisah itu dan menuangkannya dalam tulisan. Tak ada niat untuk selalu mengingatnya. Hanya dalam kesunyian kesunyian seperti inilah, kesempatan untuk merenung kembali masa lalu. Kesunyian adalah nyanyian kehidupan. Saya akan menikmatinya sepanjang perjalanan waktu yang tersisa. Nyanyi sunyi, nyanyian jiwa yang mengembara di dunia maya.

Minggu depan akan ke Yogya dan Ambarawa. Khusus akan melihat sumber sumber air di sekitar Ambarawa. Jika sumber sumber air itu menyusut, itulah pertanda susutnya dukungan lingkungan untuk manusia. Perjalanan waktu juga bersama menyurutnya lingkungan dan sumber air.

No comments: