Saturday, March 22, 2008

Jeng Halimah - konsultasi spiritual imaginer

Di masa lalu banyak pelayanan terapi jarak jauh. Teleterapi, telepati, supranatural, para normal. Cara bekerjanya lewat media non fisik, getaran sukma, impian, doa dan harapan, imaginasi dan lamunan yang merambah dunia yang absurd. Di Jawa ada istilah ngrogoh nyawa. Tak ada maksud mengecilkan mereka sama sekali. Orang punya kepercayaan masing masing. Di masa sekarang, telemedicine berkembang pesat dengan media fisik walaupun kasat mata. Konsultasi bisa dilakukan jarak jauh lewat internet. Operasi kadang2 dipantau dan disupervisi dari jauh. Kemajuan teknologi kedokteran untuk kemanusiaan.

Saya seorang dokter. Coba coba melayani konsultasi spiritual walau hanya dalam impian. Konsultasi spiritual dengan Madame Halimah (HLM)
( http://www.kompascommunity.com/index.php?fuseaction=home.detail&id=60876§ion=92) . Eh tahunya mentah setengah jalan. Tulung tulung terbangun sebelum konsultasi selesai. Tak enak meninggalkan Jeng Halimah yang kebingungan. Pasti dia bertanya tanya besar. Katanya tokoh spiritual kok malah teriak teriak minta tolong. Walau hanya dalam impian. Tetapi dunia mimpi dan kenyataan kadang berbatas kabur. Orang kadang tenggelam dalam mimpi di dunia nyata. Ada perasaan harus menuntaskan konsultasi ini. Yang terputus dalam mimpi. Tanggung jawab moral spiritual. Konsultasi spiritual imaginer. Lumayan walau hanya imaginer selalu asyik melayani wanita anggun papan atas ini.

HLM
Ki, katanya konsultan spiritual kok penjenengan malah tulung tulung sebelum selesai, apa kurang sajen ? Mungkin perlu tambah kemenyan ?.

KAS
Nyaaak ! Nyindir sampeyan ? Bukan masalah sesaji. Walau dalam mimpi, kalau mau ketabrak buldozer itu rasanya kok takut. Apalagi saya kan nggak terbiasa mbuldoser rumah orang, apalagi saingan saya. Waktu jaman pacaran dulu modal saya cuma sepeda torpedo tua. Nggak bisa untuk mbuldoser karbol yang sok ndatengi pacar saya. Edaan.

HLM
Tetapi raut muka panjenengan memberikan kesan kurang sesaji. Kayaknya kok ada roh yang menjahili penjenengan. Apa perlu disuwuk ? Saya sih bisa kalau cuma nyuwuk. Pernah belajar dulu nyuwuk bayi. Mengusir roh roh jahat yang menjahili. Saya sembur embun embun panjenengan.

KAS
Disuwuk itu kan kalau bayi atau anak kecil yang sakit sakitan atau nakal to. Jangan jangan ada roh yang mengganggu. Saya ini konsultan spiritual kok disuwuk. Nanti kayak di acara kasak kusuk TV, tokoh spiritual kok malah suwuk suwukan dan sembur semburan sama klien sang selebriti. Itu sih bukan ahli spiritual pun bisa. Yang disembur kadang bukan hanya embun embun. Bokong juga ikut disembur. Roh jahat nggak mau pergi lewat bawah. Hanya angin sepoi dan berbau yang keluar lewat bawah.

HLM
Ehmmmmm, kembali ke masalah yang saya hadapi Ki. Saya rasanya kok belum iklas melepaskan mantan saya ke maru ya. Eman eman sih. Iya kalau kopen, kalau tidak gimana? Saya khawatir mantan saya terlantar. Burung piaraannya nggak ada yang merawat. Dia sukanya manja sekali Ki sama saya. Rasanya pengin nggendam maru saya. Biar kering kerontang nggak nampak seksi lagi.

KAS
Jeng, panjenengan adalah wanita papan atas. Jangan nodai kharisma anda dengan tindakan tindakan bodoh dan cengeng. Biarlah langit dan awan menjadi saksi ketabahan anda. Lakukan apa yang pernah anda rintis untuk anak anak sekolah. Laki laki memang sok manja sama bini. Tapi kalau sama bini muda sih disuruh apa saja mau, suruh nyium kaki pun mau. Jangan pikirkan itu.

HLM
Wanita papan atas gimana sih Ki ? Saya wanita biasa. Tak pernah minta di atas. Disuruh diatas ya mau. Dibawah ya sokur. Di samping ya enak saja. Hanya sok agak geli sih. Apalagi BB tambah berat kalau di atas terus pendeng dia. Pengantin baru bisa di atas BB masih Ok. Begini Ki, bagaimana supaya burung piaraanya mantan saya nggak ngoceh terus. Terutama sama maru saya. Mangkel saya.

KAS
Wah biasanya burung burung itu hanya bisa di intervensi langsung jarak dekat. Dengan sentuhan keras sedikit atau slentik biasanya akan tidur nggak ngoceh. Dalam karier spiritual saya saya nggak pernah bisa mempengaruhi burung berkicau dengan teknik jarak jauh . Apa lagi mantan penjenengan burungnya sangat tegar.

HLM
Iya memang den bei itu selalu tegar atau berusaha tegar untuk saya. Kadang kadang dijamoni. Madu, jahe, telor sama tahu pong. Dengan iringan dendang lirih ’’Nuk manuk, sir pong wudele bodong, tak sajeni tahu pong””. Dengan ritual ini biasanya terus mau berkicau gagah. Bahkan sering pakai Cialis atau Viagra. Tetapi saya salut Ki, mantan saya nggak pernah bawa Cialis atau Viagra kalau ke rumah bini muda. Obat obat dan jamu hanya untuk saya saja. Nggak berapi api lah diluar.

KAS
Lha ini. Ini namanya miskonsepsi. Jamu, cialis atau viagra itu memang lebih banyak diperlukan di rumah. Di tempat bini muda, jelas nggak butuh sama sekali. Justru ini letak permasalahannya. Salah persepsi. Harus dibalik dirumah diusahakan tegar dan berkicau alamiah. Diluar sama bini muda perlu dijamoni baru berkicau. Gitu lo, roger.

HLM
Bisa enggak ya kalau saya pesan khusus santhet yang bekerja selektif? Kalau berhadapan dengan saya burungnya tegar dan berkicau riang. Kalau sama maru burung piaraannya tidur, damai dan terkulai ?

KAS
Aaaah santet. Itu hanya issue saja. Tak ada kamus santhet dalam dunia non fisik Santhet itu bukan teknik spiritual. Itu teknik operasi intelijen dari Koramil atau penguasa. Membersihkan anasir anasir yang diduga mengganggu stabilitas nasional. Banyak di Jawa Timur dulu. Maru panjenengen belum sampai tahap mengganggu stabilitas nasional. Jangan terpaku sama maru. Lihat ke depan. Masih banyak bintang di langit. Banyak pilihan. Gimana kalau saya buatkan pelet saja yang majas. Bisa melet burung2 yang terbang di angkasa.

HLM
Burung yang kena pelet biasanya rambutnya mbrodoli. Nggak asyik kalau berkicau. Nggak asli lah. Lebih baik ke kontak jodoh. Siapa tahu. Atau panjenengan punya jago ? Kenalin dhong Ki

KAS
Wah kenalan kenalan saya sih sudah masuk angkatan loyo semua. Omong sih bisa saja. Kalau perkuutut, disuruh manggung sudah nggak bisa ””huuur ketekuuuuung””. Malah jadi ””huur ketekuuuuk””. Pasang friendster saja. Paling siiip itu. Terbuka, transparan dan accountable. Jaman keterbukaan. Good governance in love. Langit di luar, langit di dalam bersatu dalam jiwa yang damai. Nggak mikir maru. Nggak mikir buldozer. Nggak mikir jamu. Tengkar sama maru jangan masuk Koki lhoooo. Baru musim smash smash an ini di KOKI.

HLM
Bisa dimengerti, ini dampak pemanasan global. Ati gampang panas. Burung mudah tergoda berkicau terus. Gampang panas, cari bini muda. Omong omong, anggota2 KOKI yang panas panasan itu kalau saya suwuk gimana ya Ki?. Damai di bumi damai di KOKI. Damai sama maru. Salam similikithi. Ah ah aaaaah. Sori mek sori sori. Makasih ya Ki. Daaaag.

KAS
Sokur kalau Jeng bisa menerima dengan lapang dada. Bencana dan cinta kadang datang tanpa nyana. Tanpa rencana. Para kandidat bini muda kadang mambayangi sepanjang perjalanan cinta. The case is closed. Mission accomplished. Bye bye Jeng. Salam dan doa dari dunia maya.

Salam damai
Ki Ageng Simikithi
(Dimuat di Kolom Kita Kompas Cyber, 22 Maret 2008)

2 comments:

paromo suko said...

Ooooo, ini to. Tadinya saya nggak mudheng babarblas. Ada kontak jodo, ada telepati, jebul hubungannya ketemu di sini.
Ki,
ngrogo sukmo itu maksudnya sukmonya bertindak bagai rogo. Mbuh gimana tingkahnya ya. Kalau ngrogoh, itu lain lagi, sukmo nggak cocog dirogoh, yang cocog dirogoh ya burung itu.
Lagian, mbak Madam ini rupanya juga sering ngrogo sukmo ya, kok rajin konsult. Ya baguslah, daripada mumet sendirian.....

Ki Ageng Similikithi said...

Sukma kalau dirogoh roho terus katanya bisa lecek. makanya suruh ngrogoh yang lain saja asal jangan ngrogoh kantong